Makin Menawan Setelah Direstorasi

Honda win biru hasil restomod JBL Solo. [Bonifasius Wisanggeni-gridoto]

Modifikasi tak selalu soal mengubah tampilan menjadi genre tertentu, yang kadang menghilangkan ciri asalnya. Restorasi motor tua pun, yang nyaris tak mengubah karakter asalnya,  juga termasuk dalam ranah modifikasi. Kiat ini sering disebut restomod: Restorasi modifikasi.

Salah satu contoh restomod ini adalah Honda Win berkelir biru garapan JBL Custom yang bermarkas di Solo.

Boni, punggawa JBL Custom, mengatakan kalau restorasi Honda Win ini banyak di sektor kaki-kaki.

Sebab selain restorasi, motor 97,2cc ini juga dimodif ala motor trail. Bukti yang paling kentara adalah spakbor depannya yang super panjang. Pelek Rossi pun, 140 untuk depan, 160 untuk belakang, mewarnai motor yang pernah jadi kendaraan dinas pak lurah ini. Sedangkan ban dual purposenya memakai lansiran Primaax King Cross ukuran 2,75 dan 3,00.

Biar handling berkendaranya tetap nyaman, bagian setang diganti dengan model yang lebih lebar. Bodi-bodi, jok, lampu bahkan mesin semuanya masih original Honda Win. Tapi semua itu sudah diperbaiki sedemikian rupa biar makin mirip saat baru keluar pabrik.

Uniknya, motor ini diberi rak tambahan di atas headlamp untuk membawa barang jika diperlukan. Sementara, sebagai pemanis, motor ini diberi stiker berwarna merah dan putih yang tampak sangat cocok dengan kelir birunya.

"Untuk biaya, motor ini paling habis sekitar Rp 3 sampai 4 juta aja," kata Boni.

Sayang, gridoto, yang menjadi sumber tulisan ini, juga foto-fotonya, tak menyebutkan usia Winarsih yang satu ini. Juga, perlakuan seperti apa persisnya yang dilakukan terhadap dalaman mesin moturen ini.

Walau tak apa juga, sih... Sing penting, motur tua ini semakin keren. Moturen pol!