Komunitas FreeGo Sudah Terbentuk

Deklarasi komunitas FreeGo, 24 November 2018. [taufikjf-gridoto]
Belum genap sebulan diluncurkan, Yamaha FreeGo sudah punya komunitasnya. 

Difasilitasi Yamaha, wadah para pengendara FreeGoo itu mendeklarasikan diri pada event Bluecore Yamaha Motor Show (BYMS) di Meruya Selatan, Jakarta Barat, 24 November 2018. 

Namun komunitas FreeGo ini belum memiliki struktur keanggotaan secara resmi. "Ketuanya memang belum ada, belum dipilih," kata Ardhi Gunawan, manajer promosi Yamaha Jakarta. "Tapi, mereka yang tertarik untuk bergabung bisa langsung ikut gabung," tambahnya.

"Nanti akan kami komunikasikan kepada para anggota di komunitas yang juga pembeli FreeGo, baru kami buat siapa ketuanya dan wakilnya, ke depannya kami juga akan siapkan aktifitas untuk FreeGo misalnya turing, kontes modifikasi," kata Adhi lagi. 

Rizal Dwi, pemakai FreGo yang juga ikut mendeklarasikan diri sebagai anggota komunitas FreeGo berharap nantinya para anggota di komunitas ini bisa berbaur. "Dengan terbentuknya ini kami bisa sharing dengan teman-teman pengguna motor. Enggak hanya FreeGo, tapi semu jenis motorn," ucap Rizal.

"Jadi kami bisa membaur, menjalin silahturahmi, jadi keluarga enggak hanya di rumah, tapi di jalan juga ada komunitas, apalagi kami diberi wadah oleh Yamaha untuk membuat komunitas," terang Rizal.

Diluncurkan pada 31 Oktober 2018, bertepatan dengan pelaksaaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS), FreeGo langsung menarik minat masyarakat. Motor kelas 125 cc ini langsung mengalahkan seniornya, Yamaha NMax. "Top! Nomor 1 penjualan kami di IMOS adalah FreeGo," kata GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi, kepada wartawan seusai pelaksanan event tersebut. "Dari semua line up kami selama IMOS, Freego menapai 30% dari transaksi yang ada," kata dia.

Kendati menunjukkan respon publik yang positif, Yordan hanya mentargetkan 100 ribu unit untuk penjualan FreeGo tahun depan. Angka yang sebenarnya tak terlalu wah mengingat Yamah merajai pasar skutik ini. Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang semester pertama 2018, enam skutik Yamaha masih memegang kendali segmen ini dengan mengamankan angka distribusi sebesar 303.795 unit. Sementara Honda yang hanya punya Vario 125, mengekor dengan 301.716 unit.

No comments

Powered by Blogger.