Vespa Termahal di Dunia

Vespa Farobasso 1946 yang ditawarkan di sejumlah situs.. [classicdriver]

Berbanggalah para penggemar Vespa. Motor ini tak hanya kerap disebut-sebut sebagai ikon kebudayaan manusia, sebuah sebutan penuh hormat. Tapi, harganya pun berada di deretan motor-motor klasik termahal. Tengok saja dua situs yang menawarkan barang-barang antik classictrader dan classicdriver. 

Classicdriver, situs yang berbasis di Jerman dan khusus jual-beli kendaraan klasik, menawarkan sebuah Farobasso dengan harga US$ 341.310 setara Rp 3,909,439,530.00 menurut konventer MSN pada hari ini, Rabu, 19 Desember 2018. Sementara, situs classictrader, yang berpusat di Zurich, memajang harga £269,505 atau Rp 4,947,718,192.75 alias hampir Rp 5 miliar. Keduanya masih bisa dibilang mendingan dibandingkan situs ruotedasognos, sebuah showroom yang berbasis di Itali, yang bisa kita duga memiliki rasa lebih terhadap produk nasionalnya: US$ 350,070 atau Rp 5.078.115.420,-

Selain Farobasso, yang resminya bernama Vespa Numero 3, Vespa lain yang juga berada di peringkat termahal adalah dua Sei Giorni, keluaran 1953 dan 1952. Masing-masing ditawarkan US$ 169. 275 dan US$ 157. 990. Setara Rp 2,455 miliar dan Rp 2,3 miliar.

Sei Giorni 1953 [classicandsupercars]

Diproduksi antara tahun 1950 dan 1951, model ini menampilkan berbagai detail yang sangat sporty. Model ini menonjol dengan tangki bahan bakar yang lebih besar yang diposisikan di belakang pelana, dan bentuk aerodinamisnya menandai kelahiran model-model Vespa pasca-1950. Garis-garis sport lebih bulat, setang sempit, legshield lebih aerodinamis dan kaki belakang telah dinaikkan. Model yang sangat sporty ini diciptakan dengan keinginan untuk memamerkan hasil-hasil brilian yang dapat dicapai dengan kendaraan yang biasanya bermanfaat.

Sei Giorni [scooter99]

"Sei Giorni adalah salah satu yang paling signifikan dari semua produk Vespa. Sangat dicari oleh para kolektor, karena hanya 300 model yang diproduksi, dan diperuntukkan untuk pemakaian sehari-hari," tulis sebuah artikel. 

Sebutan "Sei Giorni" mengambil nama arena tempat perlombaan International Six Days Enduro berlangsung. Dan motor ini memenangkan perlombaan tersebut. Sei Giorni memang dirancang untuk balapan.

Adapaun sebutan "Farobasso" pada Numero 3, karena lampu depan motor 98 cc ini dipasang di spakbor depan. 

Farobasso 1946 [vespa]

Model ini diproduksi antara tahun 1947 dan 1948. Seperti versi sebelumnya, stang Numero 3 tak memiliki penutup lembaran-logam. Dirancang untuk berkendara jarak jauh dan mengatasi masalah umum di Italia pasca-perang, seperti ban yang bocor akibat jalanan berbatu dan kasar, kendaraan ini jauh lebih tangguh daripada model-model selanjutnya yang juga cukup berhasil. Tidak ada suspensi belakang, tetapi fungsi ini disediakan oleh pegas di pelana.

Farobasso 146. Perhatikan pegas di bawah pelana itu. [classicdriver]

Dan di situs tadi, Farobasso yang ditawarkan sebenarnya ada dua. Selain keluaran 1946 tadi, ada pula yang lansiran 1947. Toh, harganya tetap saja m-m-an. US$ 90.280 atau sekitar Rp 1.3 miliar.

Tapi, kenapa Farobasso satu demikian tinggi? Melejit meninggalkan rekan-rekannya? Karena ia tak lain dari salah satu contoh dari Farobasso sebelum model itu dilansir secara massal. Tak heran, karena faktor kelangkaannya, harganya pun nyeleneh sendiri. Jauh di atas kawan-kawannya. Sementara, Farobasso sendiri bisa disebut sebagai espa model pertama.

Numero 3 [classicdriver]

April 1946, ketika Itali dan Eropa umumnya masih gelagapan akibat Perang Dunia II, Piagio meluncurkan sebuah moda transportasi baru, fungsional, dan inovatif. Bertempat di klub golf Roma, ia memperkenalkan sebuah motor dengan embos logo yang sampai kini kita kenal. Ketahanan dan kekuatannya dinilai memenuhi kebutuhan Itali saat itu, di mana jalanan banyak yang hancur akibat perang atau memang belum sempat dibangun dengan baik. Launching itu langsung meraup kesuksesan. Sampai kini, ketika Sei Giorni direka ulang menjadi sebuah Vespa yang lebih modern.

Sei Giorni dari generasi yang jauh berbeda, 2017 dan 1951. [widemagazine]